Terkini.id, Maros – Diawali dari keprihatinan maraknya sampah plastik botol yang berserakan dimana – mana membuat seorang jurnalis TV di Maros, Sulawesi selatan kemudian memanfaatkan limbah plastik botol untuk dijadikan wadah bercocok tanam hidroponik.
Berkebun Hidroponik di Rumah tidak mesti menggunakan pipa paralon anyar yang harus didapatkan dengan budget yang mahal. Ada cara lain tentunya bisa menghasilkan kualitas panen melimpah namun tidak membutuhkan modal besar yaitu dengan sampah plastik.
Achmad Fachmi (28) pemuda yang berdomisili di Dusun Bugis, Desa Tenrigangkae, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros ini telah membuktikannya sendiri.
Dengan bermodalkan sampah plastik, berbagai tanaman sayuran dengan kualitas baik telah berhasil ia kembangkan di kebun lahan sempit miliknya, seperti Sayuran Kangkung, Sawi, Bayam, Seledri dan Selada.